Karya yang Menyejukkan

Barusan baca chirpstory dari temen. Keren gitu note-nya. Pas baca itu serasa ada bintik-bintik di dada yang dicabut. Adeemm... :) Ini linknya "MENJADI #JULIA (JOMBLO MULIA)". Kalau yang udah nikah sih paling cuma senyum-senyum aja. Tapi bagi penulis seperti aku yang terlalu mendalami perasaan, (Eciee penulis. Wkwkwk) hal di atas sungguh menyejukkan hati.

Selepas baca note Mas Ajo, aku jadi terinspirasi, atau lebih tepatnya menemukan jati diriku. Menulis sesuatu yang mencerahkan itu lebih nikmat dan menentramkan. Kenapa aku bilang seperti ini? Karena sebelumnya cerpen maupun puisi buatanku pasti berkutik ke hal kesedihan yang menyayat. Sampai-sampai aku sendiri malas untuk membacanya terus menerus. Wuahaha

Okelah mari kita coba mempraktekkannya. Sekarang kucoba mencoba berkelakar seperti biasanya.

Kau tahu bagaimana malam menemaniku? Dia putarkan lagu senyap kerinduan di setiap rerumputan, dia gambarkan wajahmu menjelma terang rembulan, dia belaikan tubuhku dengan semilir kedinginan.
Hmm hmm hmm... sakit gak sih ngerasainnya? Terutama buat pasangan LDR. #nyess. Dan sebagai pembanding...
Beribu mata rerumputan menemaniku mengeja malam. Tak adanya kau bukan tercerabutnya selaksa hatiku. Namun tumbuhnya kekuatanku dalam kemandirian. Dia hidangkan bulir-bulir Illahi pelipur lara. Disajikan bersama malaikat tengah malam, membuat rinduku padamu tak semenyakitkan adanya. Hatiku melembut susu bersama setiap detikku... membersihkannya.
Bagaimana? sama aja ya? wkwkwk. Namanya lagi belajar beralih membuat sesuatu yang menyejukkan. Paling tidak sudah mencoba. Dan nanti pasti benar-benar menyejukkan, walaupun bukan hari ini atau bulan depan. :)

About the Author

muchtarps

Author & Editor

Mobile developer muda. Kadang berubah menjadi batman pada malam hari. Siang harinya berubah juga kalau lagi mood. Bekerja di bawah naungan bos dermawan dan rendah hati. Yaitu saya sendiri.

0 comments:

Post a Comment



 

Copyright © Mahya. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com