Luka Hati

kata orang cermin yang telah pecah tidak bisa kembali lagi seperti semula, ahh, ternyata tidak juga...
untuk mengembalikan cermin yng sudah pecah...maka cermin tersebut harus dibakar sampai melewati temperatur gelas (atau sampai meleleh), kemudian dimasukkan pada cetakan yng diinginkan, biarkan dingin, kemudian dilapisi salah satu sisinya dengan lapisan perak (dengan metode coating atau TLT (teknologi lapisan tipis)), maka insyaallah kaca tersebut merefleksikan cahaya lagi...begitu pula dengan hati, jika terluka...masih bisa dipebaiki dan diobati,

Sumber: Fadli Robiandi (Mahasiswa jurusan Fisika UB angkatan 2006) dalam notes "8th" di FBnya


Hemm suatu perumpamaan yang menampar rasa dalam hati ini, ya emang sepertinya benar juga perumpamaan itu, tetapi kepingan-kepingan kaca itu untuk menjadi satu kaca yang kembali sempurna butuh perjuangan yang tidak mudah. butuh bermacam usaha dan ketekunan. Tetapi bukannya tidak mungkin,,,

"karena setiap luka adalah obat dari luka yang lain"

dan hasil dari luka itulah yang membuat kita sekarang, bukan dari hanya berbahagai bahagia yang kita harap.

Filosofi seekor keledai

Saya lupa apakah tulisan ini copas atau bukan. Tapi yang pasti saya pernah membacanya di sebuah buku yang entah sampai sekarang belum ingat kembali, lalu saya tuliskan menurut bahasa saya di sini. Bagi penulisnya saya sangat berterimakasih atas motivasinya. :)

Suatu hari ada seorang gembala yang kehilangan keledainya.

Setelah lama dicari, ternyata keledai itu terjebak di dalam lubang yang dalam.
Pengembala itupun kesusahan mengeluarkannya dari lubang.
Karena sudah hampir malam dan tak bisa mengeluarkan keledai itu,
si pengembala dengan beberapa orang kampung berniat mengubur keledai itu,
agar tidak merasa kesakitan lagi.

Satu persatu mereka menguburkan tanah ke dalam lubang,
Tetapi tak berapa lama munculah sebuah keajaiban.
Keledai itu menggoyang-goyangkan badannya,sehingga tanah di punggungnya pun turun kebawah, dan kemudian keledai itu naik keatas tumpukan tanah tadi. Sekali lagi keledai itu menggoyang badannya dan naik lagi.
Setelah beberapa kali tanah di masukkan akhirnya keledai itu bisa naik ke permukaan dan berlari dengan bahagia.

Begitulah seharusnya kita menyikapi hidup.segala masalah dan cobaan jangan dijadikan beban, tetapi jadikanlah sebagai pijakan kita untuk mencapai kesuksesan yang telah direncanakan.
  





SELAMAT BERJUANG!!! :)

Visi Misi Forkalam

Visi
Terdepan dalam pengelolaan lembaga dakwah yang profesional dan mandiri menuju terbentuknya MIPA madani
Misi
  1. Mengimplementasikan standar pengelolaan organisasi yang bermutu;
  2. Menjalankan proses pembinaan menyeluruh, yang mencakup aspek ruhiyah, fikriyah dan jasadiyah;
  3. Menjaga dan menjalin hubungan kelembagaan baik lingkup mipa maupun luar mipa;
  4. Melaksanakan dakwah yang berbasis kebutuhan dan tepat guna dalam memberikan pelayanan pada masyarakat MIPA pada khususnya dan Brawijaya pada umumnya.

FORKALAM


Latar belakang berdirinya tandzim (organisasi) ini adalah adanya sekelompok mahasiswa muslim yang interest dengan aktivitas keislaman. Namun dalam perkembangannya forum ini belum diakui secara resmi di Fakultas MIPA dan ini berlangsung sampai tahun 1994. Alhamdulillah pada kepengurusan SEMA MIPA periode 1995/1996 forum ini ditetapkan sebagai salah satu unit kegiatan fakultas dengan nama FORUM KAJIAN ISLAM dan pada periode 1998/1999 status organisasi menjadi Lembaga Otonomi Fakultas (LOF), sehingga FORKALAM mempunyai otoritas penuh dan hanya berhubungan koordinatif dengan BEM MIPA.

Semua indah

Bukan karena hari ini indah kita bahagia,
tapi karena kita "bahagia"  hari ini menjadi indah.

Bukan karena tidak ada rintangan kita menjadi optimis,
tapi karena kita "optimis" rintangan menjadi tidak ada.

Bukan karena mudah kita yakin bisa,
tapi karena kita "yakin bisa" semuanya menjadi mudah.

Bukan semuanya baik kita tersenyum,
tapi kita tersenyum semuanya menjadi baik.

Tidak ada hari-hari yang menyulitkan,
kecuali kita sendiri yang menyulitkan.

Selamat tersenyum! :)
Di ambil dari
sebuah kiriman teman nan jauh disana!

Thariq bin Ziyad

Penaklukan Konstantinopel
Setelah Rasulullah saw. wafat, Islam menyebar dalam spektrum yang luas. Tiga benua lama -Asia, Afrika, dan Eropa-pernah merasakan rahmat dan keadilan dalam naungan pemerintahan Islam. Tidak terkecuali Spanyol (Andalusia). Ini negeri di daratan Eropa yang pertama kali masuk dalam pelukan Islam di zaman Pemerintahan Kekhalifahan Bani Umaiyah.



 

Copyright © Mahya. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com