No Excuse Bro...

Tadi sempet liat bola lagi, selama puasa tipi selama beberapa tahun. Alhamdulillah sudah ada perubahan baik di sepakbola Indonesia, walaupun sedikit.

Di sepakbola tadi saya cuma mau bahas karakter pemain bola saja, terutama pemain bola asal jepang yang saya lihat tadi. Kalau gak salah sih antara jepang atau korea gitu, soal nama lupa gan... sowry. :D

Karakter mereka tuh menurut pendapat saya kuat, gak pantang nyerah, plus yang perlu ditekanin 'no excuse'. Kalau kuat dan pantang nyerah mungkin sudah banyak yang tahu itu jadi salah satu ciri khas mereka.

Tapi saya kagum banget sama karakter 'NO EXCUSE' mereka. Di tengah banyak banget pemain Indonesia (maaf bukannya gak cinta tanah air, but it's fact) yang sering nyela wasit yang gak adil, nyela rumput yang sibuk bergoyang. Mereka ini gak sama sekali jadiin itu semua sebagai excuse mereka. Yang penting mereka main, lalu menang. Titik!

Jadi tadi liat gol kedua yang diciptain si dia keren banget, padahal lapangannya bergelombang bagai badan Inul, plus bolanya juga gak nempel tanah. Tapi mereka malah buat yang gak nguntungin tadi jadi goal yang super keren. Coba bayangin dari luar kotak penalti, di kurung dua orang, dia shoot langsung tanpa kontrol. Dan jadinya bolanya malah melengkung masuk gawang ngelewatin atas kiper. Cuma bengong aja deh tuh kiper.

Pokoknya keren banget deh orang yang gak punya excuse buat maju. Salut aja gitu. Ditambah optimis juga sih. :D

Satu langkah itu

Satu langkah itu
Berdiri di samping kasur setelah semalaman tidur
Satu langkah itu
Mandi pagi, dimana suhu sedang tak bersahabat.
Satu langkah itu
Bukan langsung terpenuhinya harapan
Tapi adalah jejak yang nikmat dipandang sampai kapanpun ketika kita berada di samping harapan.

Mari awali dengan satu langkah di pagi dini, sampai akhirnya harapan jadi nyata.

Sabar, Nunggu Momentum

Saya memang belum pernah mengalami hikmah kesabaran. Namun apa salahnya mencoba, menyamai pendahulu.

Sabar. Selalu kata itu menentramkan, namun sering disalah artikan. Sabar beda dengan pasrah. Sabar adalah salah satu model dalam bertarung, namun bukan untuk pasrah. Ketika pasrah kemenangan itu sudah hilang, nol! Namun sabar menjadi strategi sendiri. Strategi memanfaatkan momentum. Ketika posisi kita pada performa optimal, dan musuh pada posisi kurang menguntungkan. Membuat prosesi pertarungan lebih berpihak ke kita. Kesempatan kemenangan terbuka.

Begitu pun dalam hidup, dibutuhkan waktu-waktu untuk sabar agar mendapatkan momentum yang tepat. Namun pengertiannya juga harus tepat tentang sabar ini. Harus ada persiapan di dalamnya, ada penambahan nilai dalam proses sabar itu. Yang akhirnya momentum yang tepat dapat tercapai. La jelas gak bakal nemu momentum kalau waktu menunggu itu hanya diisi menunggu dan diam -walaupun kadang tindakan tersebut yang terbaik-.


 

Copyright © Mahya. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com