Terangkum dalam Ukhuwah

Di saat kutemui indahnya pemandangan,
akhirnya kutahu makna masya Allah,
Begitu indah rahasia Allah dalam Alam ini.

Di saat kutemui sebuah kemenangan,
akhirnya kutahu makna Alkhamdulillah,
Dan Syukur lah yang jadi pelengkapnya.

Di saat kutemui sebuah sakaratul maut,
akhirnya kutahu makna Astagfirullah,
yang selalu mengingatkan akan kerendahan diri atas Allah.

Tetapi ketika kutemui saudaraku,
Kutak hanya menemui sesosok manusia yang tersenyum,
melainkan kutelah temui semua makna-makna di atas,
yang terangkum dalam suatu makna ukhuwah.

Yang selalu memberikan cintanya saat kita membutuhkan,
Yang selalu mendo'akan disaat diamnya,
Yang selalu mengunjungi di kala sakit,
Dan selalu mendahulukan saudaranya atas dirinya.

Uhibbukum fillah . . .
atas segala ukhuwah yang tak bisa ternilai dengan apapun

Ukhuwah. . .

Jika kau tanya makna ukhuwah,
tanyalah pada rerumputan yg melambai2 dlm kebersamaan,
Yg tdk pernah sndirian.

Jika kau tanya makna ukhuwah,
tanyalah pada tasbih2 di tangan seorang ustadz,
Yg saling beriringan mengalunkan indahnya asma-asma sang Rabb.

Jika kau tanya makna ukhuwah,
tanyalah pada setiap foton matahari pagi,
Yg selalu memberikan kehidupan bagi setiap sel2.

Jika kau tanya makna ukhuwah,
tanyalah pada buku-buku,
Yg diamnya saja, sudah memberikan banyak ilmu.

Jika kau tanya makna ukhuwah,
tanyalah pada bunga2 yg dihisap kupu serta lebah,
Yg tanpa pamrih memberikan madunya secara sukarela.

Jika kau tanya makna ukhuwah,
tanyalah pada rantai motor,
Yg saling bersatu padu demi jalannya kendaraan itu, yg dia sndiri tahu tdk akan ada imbalannya sedikitpun.

Karena ukhuwah adalah tentang kita bukan aku.
Karena ukhuwah bukanlah tentang "I" tetapi tentang "We"
dan karena ukhuwah pengorbanan ini terlihat begitu indah.


 

Copyright © Mahya. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com