Walaupun susah dijalani tapi begini ceritanya.
- - - - -
Tau gak sih kita para jomblo ini sering meratap, entah di social media atau hanya pada Allah. Mengungkit-ngungkit sesuatu yang menandakan betapa sakitnya kitam betapa sedihnya kita. Stop it!! Kita itu bukan jomblo murahan yang sering mengumbar masalah dimana-mana, yang sering curhat kapan menikah dimana-mana.
Stop it!!! >.< Bukankah dulu sebelum kita dewasa setiap hari setiap pagi selalu berangkat sekolah paling semangat. Lalu sepulangnya paling pertama datang bermain di luar. Tak peduli omongan orang tua untuk makan dulu, untuk bobok dulu, atau sekedar berganti baju dulu (semua kayak gini juga gak ya? haha)
Nah kenapa ketika kita dewasa kita lupa akan semangat itu? Semangat untuk selalu berkarya kalau bisa dibilang. Kita ini JOMBLO MULIA kata pak @ajobendri. Jomblo yang berbahagia dengan kehidupan jomblonya sekarang. Maka teruslah berkarya, lupakan sejenak tentang jodoh yang menggalaukan itu. Mulailah perbaiki diri. Baca-baca referensi tentang agama, keluarga, dan buatlah karya sesuai minatmu. Lantas kau tak akan mengira akan segera menikah minggu depannya mungkin ketika kau memang benar-benar siap melangsungkannya. Siap secara fisik dan mental.
Daripada kau menggalaukan diri di socmed, bahkan dalam sehari-hari. Hanya akan membuka lebih dalam lagi luka yang sudah kau buat menganga. Ia kita memang sedang jomblo, lalu sadarlah bahwa kita adalah JOMBLO MULIA idaman bangsa.... Yeayyy \('O')/
- - - - -
Ya berat memang kalo dijalani dengan status jomblo dan juga pikiran jomblo. Hahaha. Cobalah berpikiran luas, karena memang dunia ini sangat luas. Dunia nyata saja kau belum bisa menjelajahi seluruhnya dengan seluruh umurmu, apalagi ditambah dunia yang lain. Take a deep breath... and let your mind fly away.
0 comments:
Post a Comment