Seringlah mendoakan orang lain

Sekali lagi dipanggil “Pak!” oleh orang kamu tak tahu namanya dan tak perlu diketahui. Rasanya itu hampir seperti ketika pas kamu mau makan kue ulang tahun di depanmu, eh ternyata palsu. Sakit banget, ya gak terlalu sakit sih, ya memang sakitnya sepantaran dengan kejadian kue ulang tahun tersebut.

Walaupun sepele namun ini wajib diketahui seluruh warga bumi, bahkan kalau perlu ada penyiaran secara massive tentang hal ini. Ini sangatlah urgent karena ini menyangkut masa depan suatu kaum, yah kaum yang dianggap tua. Ahaha!

Bahwa seluruh warga bumi ketika berjumpa dengan manusia, kalau alien entahlah terserah diharapkan agar menyapa mereka dengan “Mas!” tentunya jika terlihat laki-laki dan “Mbak!” kalaupun perempuan. Namun kalau ada yang sengaja menyamarkan bentuknya, samarkan juga saja sebutannya, ahaha.

Kenapa ini sangat penting?

Menurut kata hati saya ketika kau memanggil orang yang tak kau kenal dengan sebutan yang tua, walaupun kelihatan tua. Itu sedikit banyak akan menimbulkan efek beruntun bagi orang tersebut dan mungkin juga bagi dirimu sendiri. Contoh nih aku yang akhirnya nulis ini ketika dipanggil secara ‘tak pantas’ kesekian kalinya. Ya sebel aja gitu orang masih umur 21 tahun udah dipanggil gitu. BAYANGKAN BUNG, DUA PULUH SATU TAHUN? Bapak darimananya? (eh ini pake nada tinggi yang semacam marah itu ya?)

Eh itu kalau masih saya ya yang kena getahnya, coba aja preman yang kena gimana hayo? Tapi tentunya bukan preman yang di tipi-tipi itu, apalagi yang mirip SM**H atau malah mirip J**48. Kalau saja yang kena itu preman beneran yang masih SMA atau kuliah gitu, bisa jadi hidup anda akan selalu dinaungi dengan mendung tanpa henti. (gak lucu ya? ahaha)

Pokoknya yang terpenting bagi yang belum kamu kenal, panggil saja bunga, eh panggil saja orang tersebut dengan sebutan yang lebih muda. Ya itung-itung mendoakan agar fresh seperti pemuda gitu lah, kan doa kepada orang lain itu sama nilainya kita mendoakan diri sendiri. So, saling mendoakan lah dalam kebaikan. (gak nyambung | yo ben, ahaha)

About the Author

muchtarps

Author & Editor

Mobile developer muda. Kadang berubah menjadi batman pada malam hari. Siang harinya berubah juga kalau lagi mood. Bekerja di bawah naungan bos dermawan dan rendah hati. Yaitu saya sendiri.

2 comments:

  1. hahaha...pak dhe muchtar bisa aja...
    eh..mas muchtar denk... hehehe
    mungkin dari tingkat kedewasaan pean, panggilan itu cukup mewakili ... :D pizzzz...

    ReplyDelete



 

Copyright © Mahya. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com