Diary ke sekian

Ada satu sisi yang menyebutnya cinta, tapi ada akal yang menyangkal. Aku tak ingin memihak kemanapun. Aku masih 'banci', pemalu kelas unggul. Malu untuk menjalin hubungan serius. Menikah? ah kenapa masih jauh pandang. Ya aku jatuh cinta kepada salah satu perempuan yang baru saja kutemui, padahal baru saja bertemu masa sudah cinta? aku takut ini hanya sebatas kagum, atau malah nafsu menggubu.

Entah kenapa hatiku menyendu? inikah bayaran merindu?

About the Author

muchtarps

Author & Editor

Mobile developer muda. Kadang berubah menjadi batman pada malam hari. Siang harinya berubah juga kalau lagi mood. Bekerja di bawah naungan bos dermawan dan rendah hati. Yaitu saya sendiri.

0 comments:

Post a Comment



 

Copyright © Mahya. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com